Pengertian Flowchart
Flowchart adalah cara penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis.
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan atau
langkah-langkah dari suatu program dan hubungan antar proses beserta
pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap
simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan
dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk
melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah.
Disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi
antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek. Flowchart
menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen
yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain
dalam pengoperasian.
Dalam pembuatan flowchart program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat
mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikirandalam menganalisis
suatu masalah yang nantinya akan diubah menjadi program komputer. Sehingga
flowchartyang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang
lainnya. Namum demikian terdapat beberapa anjuran yang harus diperhatikan,
yaitu :
1. Flowchart digambarkan di suatu halaman dimulai dari sisi atas ke bawah
dan dari sisi kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan dengan menggunakan bahasa
dan simbol yangtepat dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
Hanya terdapat satu titik awal dan satu titik akhir.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi
kata kerja, misalkan MENGHITUNG NILAI RATA-TARA.
5. Setiap
langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus
ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas
yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.
Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan
seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.
Gunakan
simbol-simbol flowchart yang standar.
Simbol-simbol flowchart yang
biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh
ANSI dan ISO. Tabel 2.2 merupakan beberapa simbol flowchart yang digunakan
dalam menggambar suatu flowchart:
Tabel
2.2.Simbol-simbol Flowchart
Untuk memahami lebih dalam
mengenai flowchart ini, dibuat sebuahkasus sederhana. Misalnya buatlah sebuah
rancangan program dengan menggunakan flowchart untuk menentukan keliling dan
luas lingkaran.Perumusan untuk menentukan luas lingkaranadalah: luas =
PI*radius*radius, dan keliling lingkaran adalah keliling=2*PI* radius, dengan
PI adalah sebuah konstanta 3.14. Flowchart permasalahan ini dapat dilihat di Gambar
2.8.
Gambar. Flowchart luas dan keliling lingkaran
Selanjutnya akan dibbuat contoh
flowchart yang mengandung percabangan atau decision. Misalnya untuk permasalahan penentuan apakah suatu bilangan termasuk bilangan ganjil atau genap.
Cara menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan membagi bilangan dengan angka 2. Jika nilai sisa pembagian nya
adalah 0 maka bilangan tersebut adalah bilangan genap, jika nilai sisa
pembagiannya adalah 1 maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. Operasi
aritmatika yang digunakan untuk menentukan nilai sisa pembagian adalah perasi
modulo (%). Flowchart permasalahan ini dapat dilihat di Gambar. Dalam hal
ini Bil adalah bilangan ya ng akan di cek status ganjil atau genapnya.
Gambar. Flowchart bil. ganjil dan bil. genap
Komentar
Posting Komentar